KONSEP WIRELESS

Image result for WIRELESS logoImage result for WIRELESS logo

A. PENGERTIAN  Wireless adalah transfer informasi antara dua atau lebih titik yang tidak terhubung oleh penghantar listrik. Jarak bisa pendek, seperti beberapa meter untuk remote control televisi, atau sejauh ribuan atau bahkan jutaan kilometer untuk ruang-dalam komunikasi radio.  Wireless memiliki dua jenis frekuensi, yaitu * 2.4 GHz, digunakan untuk kebutuhan komersial. * 5.8 GHz, digunakan untuk kebutuhan militer dan instansi penting. Spesikasi

B. KAIDAH WIRELESS


Berikut kaidah Wirelessnya: 


1. Tx, besarnya penguat energi yang dapat diakukan Athena saat memancarkan dab menerima sinyal.

2. Rx, sensifitas wireless dalam menerima sinyal.

3. Losses, hambatan karena kabel dan konektor

4. EIRP, daya pancar total perangkat setelah diperhitungkan dengan Athena.

5. Free Space Loss (FSL), kerugian yang terjadi dalam sambungan komunikasi.

6. Line of Sigh, garis lusrus imajiner penghubung satu Access Point lain.

7. Freznel zone, area sekitar garis lurus athena yg digunakan sbg media rambat frekuensi.
8. Lengkung Bumi, perhitungan tinggi pemancar.
 
Jenis Athena yang digunakan sebagai pemancar
 

1. Omni Direction antenna.

 
      Antena omnidirectional yaitu jenis antena yang memiliki pola pancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama. Untuk menghasilkan cakupan area yang luas, gain dari antena omnidirectional harus memfokuskan dayanya secara horizontal (mendatar,dengan mengabaikan pola pemancaran ke atas dan ke bawah,sehingga antean dapat di letakan di tengah-tengah base station. Dengan demikian, keuntungannya dari antena jenis ini adalah dapat melayani jumlah pengguna yang lebih banyak. Namun kesulitannya adalah pada pengalokasian frequensi untuk setiap sel agar tidak terjadi interferensi. Antena jenis ini biasanya di gunakan pada lingkup yang mempunyai base station terbatas dan cenderung untuk posisi pelanggan yang melebar.
 
2. Flat Panel Antenna 
Image result for Flat Panel Antenna
     Flat Panel Antena adalah antenna penguat sinya dalm ruangan yang sangat berguna bagi pemakainya, bekerja pada frequensi (800 - 960 MHz) & (1710 - 2500 MHz) karena dengan desain yang elit, flat panel ini dapat menaikkan penangkapan sinyal yang ada sampai 4 - 7 dB sehingga radius sinyal yang dipancar bisa naik hingga 40 % dari radius indoor (dalam ruangan) antena standar. Jadi penggunan antena ini dan cukup digunakan untuk Indoor saja.

 3. Grid Antenna
Image result for GRID ANTENA
 
 
Grid Antenna adalah antenna outdoor yang biasanya dipasang pada hotspot untuk jarak tembak sinyal yang cukup jauh sekitar 15 km. kekuatan sinyal grid antenna ini bisa dibanggakan karena memiliki jankauan sinyal sekitar 15 - 45 km asalkan pada posisi Loss (tidak ada hambatan)


 4. Solid Disc Antenna


Image result for Solid Dish Antenna




5. Sectoral Anennna


Image result for Sectoral Antenna


Sectoral Antenna yang mempunyai gain jauh lebih tinggi dibanding omnidirectionalantenna di sekitar 10 - 19 dBi. Yang bekerja pada jarak atau area 6 - 8 km. Sudut pancaran antanna ini adalah 45 - 180 derajat dan tingkat ketinggian pemasangannya harus diperhatikan agar tidak terdapat kerugian dalam penangkapan sinyal. secara umum radius antenna lebih banyakk ke mua antenna, tidak banyak radiasi di belakang antenna sectoral. radius potongan vertikal tidak berbeda jauh dengan antena omni.


C. REFERENSI
http://mramadha25.blogspot.co.id/2013/01/praktek-industri-bulan-1.html


Previous
Next Post »

MARKAS BESAR