SINGLE SIGN ON
Single Sign-On merupakan fasilitas One Register Multiple Access. Hanya dengan memiliki sebuah Account E-Mail yang telah aktif di server sekolah misal, maka pengguna bisa mengakses fasilitas lainnya hanya dengan satu Account tersebut. Misalnya mengakses Internet Messaging, WebMail dan Owncloud atau program - program lainnya yang terinstall di server sekolah itu.
eknologi Single-sign-on (sering disingkat menjadi SSO) adalah teknologi yang mengizinkan pengguna jaringan
agar dapat mengakses sumber daya dalam jaringan hanya dengan
menggunakan satu akun pengguna saja. Teknologi ini sangat diminati,
khususnya dalam jaringan yang sangat besar dan bersifat heterogen (di
saat sistem operasi serta aplikasi yang digunakan oleh komputer adalah
berasal dari banyak vendor, dan pengguna dimintai untuk mengisi informasi dirinya ke dalam setiap platform
yang berbeda tersebut yang hendak diakses oleh pengguna). Dengan
menggunakan SSO, seorang pengguna hanya cukup melakukan proses
autentikasi sekali saja untuk mendapatkan izin akses terhadap semua
layanan yang terdapat di dalam jaringan.
Selain mendatangkan manfaat, SSO juga dapat mendatangkan bencana.
Dari cara pandang seperti ini, beberapa pengamat memperkirakan bahwa
penggunaan SSO dapat menghemat biaya untuk memelihara password
yang rumit yang dapat mencapai ratusan dolar setiap pengguna tiap
tahun. Tetapi, implementasi SSO dalam sebuah jaringan yang heterogen
adalah rumit, sehingga banyak administrator jaringan kurang begitu giat
dalam mengimplementasikannya.
Contoh dari sistem SSO adalah protokol Kerberos, yang telah dimasukkan ke dalam sistem operasi Windows 2000 ke atas. Protokol yang sama dapat juga digunakan di dalam keluarga sistem operasi UNIX. Novell juga telah menawarkan fungsi SSO miliknya sendiri, yang disebut sebagai Novell Single Sign On (NSSO) yang dapat digunakan dalam lingkungan Windows/NetWare. Beberapa perusahaan, seperti Entrust Technologies dan RSA Security menawarkan fungsi SSO yang berbasis kriptografi kunci publik.
Single Sign On (SSO) adalah sebuah sistem yang memfasilitasi
penanganan user account untuk beberapa server dengan hanya menggunakan
satu username dan password saja. Sistem ini memiliki beberapa
keuntungan, antara lain :
- User tidak perlu mengingat banyak username dan password.
- Kemudahan pemrosesan data. Jika setiap server memiliki data user masing-masing, maka pemrosesan data user (penambahan, pengurangan, perubahan) harus dilakukan pada setiap server yang ada. Sedangkan dengan menggunakan SSO, cukup hanya melakukan 1 kali pemrosesan.
Dua hal diatas jelas menyatakan bahwa penggunaan SSO meningkatkan
kepraktisan, Namun di sisi lain, kepraktisan tersebut menimbulkan suatu
kelemahan dalam hal keamanan. Jika password system administrator
diketahui oleh orang yang tidak berhak, maka orang tersebut dapat
melakukan perubahan terhadap semua data yang ada di dalamnya.
Adabeberapa macam framework yang menyediakan keamanan web dan single sign on (SSO), salah satunya adalah JA-SIG Central Authentication Service (CAS) (Aaslund et al, 2007).
Single sign on (SSO) dalam sebuah lingkungan jaringan biasanya menyimpan credentials dalam sebuah server
terpusat atau dalam sebuah direktori. Sistem berbasiskan direktori
harus menyediakan kemampuan yang tinggi dengan mereplikasi penyimpanan credential. Untuk menyediakan fleksibilitas yang lebih baik, sebuah single sign on harus menyediakan baik server terpusat dan metode dari penyimpanan credential. Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) didesain untuk meng-update dan mencari direktori yang berjalan lewat jaringan TCP/IP.
Banyak pengembang seperti Microsoft dengan Active Directory, Novell
dengan Novell® eDirectory™ dan Netscape dengan Netscape Directory Server
semua telah mengambil LDAP sebagai sebuah standar untuk direktori
servis. Karena penggunaan yang luas dari LDAP direktori, sebuah produk single sign on harus menyediakan dukungan built-in untuk LDAP sehingga produk ini dapat bekerja secara efektif dengan infrastruktur modern seperti sekarang (Annonimous, 2006, Novell Inc).
ConversionConversion EmoticonEmoticon