DEFINISI PROFESIONAL DAN BAGAIMANA MENJADI PROFESIONAL




Assalamualaikum..

Selamat pagi selamat beraktifitas..

Oke, disini saya akan berbagi pengertian dan sedikit tips tentang bagaimana menjadi seseorang yang profesional utamanya dalam aktifitas pekerjaan sehari-hari. Kita tau bahwasanya saat ini kita perlu besikap profesional dalam bekerja dan beraktifitas karena apa.. karena sikap profesional itu sendiri dapat mencakup sikap dan tanggungjawab kita dalam bekerja. Oke, langsung saja apa sih pengertian profesional itu??

A. PENGERTIAN

Menurut https://id.wikipedia.org/wiki/Profesional
Profesional adalah istilah bagi seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah.

Dalam beberapa budaya, istilah profesional digunakan sebagai singkatan untuk menggambarkan strata sosial tertentu sebagai pekerja yang terdidik yang mengemban tanggung jawab yang cukup besar dan yang biasanya terlibat dalam pekerjaan kreatif dan intelektual menantang.

Berikut pengertian profesional menurut para ahli:
1)        Prof. Soempomo Djojowadono (1987), profesional adalah mempunyai sistem pengetahuan yang isoterik (tidak dimiliki sembarang orang), ada pendidikannya dan latihannya yang formal dan ketat, membentuk asosiasi perwakilannya. Ada pengembangan kode etik yang mengarahkan perilaku para anggotanya.
2)        Soemarno P. Wirjanto (1989), profesional adalah harus ada ilmu yang diolah di dalamnya, harus ada kebebasan, tidak boleh ada hubungan hirarki. Harus ada kebebasan  (hak tidak boleh dituntut) terhadap penentuan sikap dan perbuatan dalam menjalankan profesinya. Harus ada kode etik dan peradilan kode etik oleh suatu majelis peradilan kode etik.
3)        Menurut Soedijarto (1990:57) mendefinisikan profesional sebagai perangkat atribut-atribut yang diperlukan guna menunjang suatu tugas agar sesuai dengan standar kerja yang diinginkan. Dari pendapat ini, sebutan standar kerja merupakan faktor pengukuran atas bekerjanya seorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas.

Seorang profesional tentunya harus mempunyai keahlian yang didapatkan melalui suatu proses pendidikan yang berkualitas dan disamping itu terdapat juga unsur semangat pengabdian dalam melaksanakan suatu kegiatan kerja. Dalam melakukan tugas profesi, seorang profesional harus dapat bertindak objektif, yang artinya harus membuang rasa malas, malu maupun enggan bertindak dan mengambil keputusan.

Seorang yang profesional juga adalah seorang yang mempunyai dedikasi yang tinggi dalam pekerjaan yang dia pegang/kerjakan, tekun, tepat waktu dan bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut. Lebih rincinya, bertanggung jawab di sini berarti dia harus mengerjakan sesuatu secara detil, baik itu jenis, bentuk dan tujuan dia mengerjakan sebuah pekerjaan tersebut, itulah yang dianggap sebagai istilah “Learning by doing”.

Adapun ciri ciri dari profesional yaitu sebagai berikut:
1)        Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi (dengan jalan menempuh pendidikan sesuai dengan minatnya);
2)        Memiliki kode etik (kode etik adalah pola aturan, tata cara, tanda atau pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan);
3)        Memiliki tanggung jawab profesi serta integritas yang tinggi;
4)        Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat;
5)        Memiliki kemampuan yang baik dalam perencanaan program kerja;
6)        Menjadi anggota organisasi dari profesinya;
        Terus bagaimana menjadi seseorang profesional dan dapat diterima orang lain dalam pekerjaannya, berikut saya akan memaparkan beberapa strategi ;


B. LATAR BELAKANG
     
     Bahwasannya semua orang yang beriman dan bertakwa, agar gita dapat disegani dan dapat memulai hidup yang berguna bagi orang-orang disekitar kita, harus mempunyai tujuan etos kerja dan profesionalitas hidup.
  C. SETRATEGI

1. Kembangkan keahlian (Expert)
Untuk menjadi seorang yang profesional tidak cukup hanya lewat pendidikan formal, diperlukan lebih dari sekedar gelar akademis. Kita perlu melalui proses pembelajaran dan pengembangan diri yang terus menerus. Kita harus menggali potensi dan kemampuan kita dan terus dikembangkan sampai kita menjadi ahli. Fokus pada kekuatan kita dan bukan pada kelemahan kita, lakukan eksplorasi (organisasi sebagai sarana), sadari setiap kita punya keunikan dan kekhususan jadi kita perlu inves waktu untuk mengembangkannya. Hal ini butuh ketekunan, usaha, kerja keras, kemauan yang kuat dan inisiatif. Terus tingkatkan pemahaman kita lewat seminar, buku, audio, latihan.

2. Mahir membangun hubungan (Relationship)
Kemampuan kita membangun hubungan (bersosialisasi) dengan orang lain sangat menentukan keberhasilan kita dalam kehidupan. Ini berlaku dalam setiap aspek kehidupan seperti: pergaulan, organisasi, dunia usaha, pekerjaan, keluarga. Makanya tidak heran sejumlah studi ilmiah menyimpulkan 85% kunci sukses ditentukan bukan dari keahlian/keterampilan teknis melainkan kemahiran dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain. Bila anda ingin menjadi seorang yang profesional dalam hidup ini, apapun tujuan dan bidang yang anda pilih, anda harus belajar membina hubungan yang baik dengan orang banyak dari berbagai kalangan. Karena masyarakat mungkin masih bisa menerima orang yang tidak punya keahlian khusus tapi mereka sulit menerima orang yang tidak bisa berhubungan baik dengan orang lain.

3. Tingka tkan kemampuan berkomunikasi (Communicator)
Seberapa jauh dan dalamnya suatu hubungan dapat terjalin ditentukan oleh komunikasi. 90% penyebab hancurnya suatu hubungan pernikahan, pertemanan, organisasi, bisnis, diakibatkan komunikasi yang salah. Komunikasi yang baik harus bersifat dua arah. Seorang komunikator yang handal adalah seorang pendengar yang baik. Seorang yang profesional harus mampu mengkomunikasikan suatu hal dengan jelas dan tepat pada sasaran.

4. Hasilkan yang terbaik (Excellent)
Seorang profesional sejati akan selalu berusaha menghasilkan karya yang berkualitas tinggi dan kinerja yang maksimal. “Profesional don’t do different thing, they do thing differently”. Untuk menjadi profesional kita harus terus mencoba memberikan dan mengerjakan lebih dari apa yang diharapkan. Waktu kita lakukan suatu kegiatan, project, kerjaan, tugas hasilkan yang terbaik. Jangan puas dengan rata-rata kejar hasil yang excellent. Lakukan yang terbaik hari ini untuk bayaran hari esok. Pikirkan selalu (Mindset) apa yang dapat saya lakukan untuk add value bukan apa yang saya bisa peroleh.

5. Berpenampilan menarik (Good Looking)
First impression is very important! Karena orang akan menilai kita 10 detik pertama apakah mereka bisa menerima kita atau tidak. Sama halnya kalau kita mau beli barang lihat packaging dulu, mau nonton film lihat preview dulu, mau masuk toko lihat dekor yang paling menarik. Penampilan menarik tidak harus mahal, anda hanya perlu kreatifitas dalam menata penampilan diri anda.

6. Kehidupan yang seimbang (Balance of life)
Seorang profesional harus mampu atur prioritas dan menjalankan berbagai peran. Setiap kita mungkin memiliki banyak peran dalam hidup ini seperti: sebagai anak, ayah, anggota organisasi, ketua, sales, karyawan. Kita harus dapat berfungsi dengan benar sesuai dengan peran yang kita jalankan jangan sampai tercampur aduk. Hidup ini harus dijaga agar seimbang dalam berbagai aspek.

7. Memiliki nilai moral yang tinggi (Strong Value)
Untuk menjadi seorang yang profesional sejati kita harus memiliki nilai moral yang tinggi. Hal ini yang akan membedakan setiap kinerja, usaha, karya dan kegiatan yang kita lakukan dengan orang lain. Sementara orang lain kompromi, menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk mencapai tujuannya kita tetap berpegang pada prinsip yang benar. Diluar sana ada begitu banyak cara-cara pintas dan penyimpangan yang terjadi, oleh karena itu kita harus mampu mempertahankan sikap profesionalisme. Perlahan-lahan masyarakat akan menyadari bahwa anda berbeda dengan yang lainnya.

Kiranya Strategi diatas dapat diterapkan secara baik bagi kita semua, semoga bermanfaat. Salam Sukses dan  Profesional! :)

woke.. Wassalamuallaikum.. 

D. REFERENSI

Hasil dari mendengarkan arahan dan binaan dari Pembina PKL TKJ di BLC Telkom Klaten Mbah Suro Dhemint.
Previous
Next Post »

MARKAS BESAR