HALLO.. Nama kamu siapa? Ayo kita jadian ? :v Woke, disini saya mau berbagi ilmu sedikit gak banyak sih.. juga gak pake banget.. ahaha, oke lanjut.. Jadi sesuai judul ya kawanz-kawanz semua "FIREWALL", khususnya untuk siswa tekaje yang mungkin masih sedikit belum mengerti mengenai firewall ini, disni saya akan mengulas sedikit mengenai bab-bab tentang firewall. Oke, Cekidot..
Gangguan pada sistem dapat terjadi karena faktor ketidaksengajaan yang dilakukan oleh pengelola ( human error), akan tetapi tidak sedikit pula yang disebabkan oleh pihak ketiga.
Gangguan dapat berupa perusakan, penyusupan, pencurian hak akses, penyalahgunaan data maupun sistem, sampai tindakan kriminal melalui aplikasi jaringan komputer.
2.Physing, berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan pemanfaataanya.
3.Deface, perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal.
4.Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.
5.Serta masih banyak istilah pada sistem keamanan jaringan yang berkaitan dengan penyalahgunaan maupun pengrusakan sistem yang sudah ada.
FIREWALL...
Jaringan
komputer, yang berkaitan dengan aplikasi yang melibatkan berbagai kepentingan,
akan banyak terjadi hal yang khususnya dapat mengganggu kestabilan koneksi
jaringan komputer tersebut, baik yang berkaitan dengan hardware (pengamanan
fisik, sumber daya listrik) maupun yang berkaitan dengan software (sistem,
konfigurasi, sistem akses, dll).
Gangguan pada sistem dapat terjadi karena faktor ketidaksengajaan yang dilakukan oleh pengelola ( human error), akan tetapi tidak sedikit pula yang disebabkan oleh pihak ketiga.
Gangguan dapat berupa perusakan, penyusupan, pencurian hak akses, penyalahgunaan data maupun sistem, sampai tindakan kriminal melalui aplikasi jaringan komputer.
Dalam
internetworking beberapa jenis gangguan dikenal dengan istilah:
1.Hacking,
berupa pengrusakan pada infrastruktur jaringan yang sudah ada misalnya
pengrusakan pada sistem dari suatu server. 2.Physing, berupa pemalsuan terhadap data resmi dilakukan untuk hal yang berkaitan dengan pemanfaataanya.
3.Deface, perubahan terhadap tampilan suatu website secara illegal.
4.Carding, pencurian data terhadap identitas perbankan seseorang, misalnya pencurian nomor kartu kredit, digunakan untuk memanfaatkan saldo yang terdapat pada rekening tersebut untuk keperluan belanja online.
5.Serta masih banyak istilah pada sistem keamanan jaringan yang berkaitan dengan penyalahgunaan maupun pengrusakan sistem yang sudah ada.
Dalam melakukan persiapan fungsi sistem hendaknya disiapkan pengamanan
dalam bentuk berikut :
1. Mengelompokkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses (Server) pada suatu jaringan, yang selanjutnya harus
diberikan pengamanan secara khusus.
2. Menyediakan pengamanan fisik berupa ruangan khusus untuk pengamanan perangkat yang disebut pada point nomor 1. Ruangan tersebut dapat diberikan label Network Operating Center (NOC) dengan membatasi personil yang diperbolehkan masuk.
dalam bentuk berikut :
1. Mengelompokkan terminal yang difungsikan sebagai pengendali jaringan atau titik pusat akses (Server) pada suatu jaringan, yang selanjutnya harus
diberikan pengamanan secara khusus.
2. Menyediakan pengamanan fisik berupa ruangan khusus untuk pengamanan perangkat yang disebut pada point nomor 1. Ruangan tersebut dapat diberikan label Network Operating Center (NOC) dengan membatasi personil yang diperbolehkan masuk.
3. Memisahkan
sumber daya listrik untuk NOC dari pemakaian yang lain. Perlu juga difungsikan
Uninteruptable Power Supply (UPS) dan Stabilizer untuk menjaga kestabilan
supply listrik yang diperlukan perangkat pada NOC.
4. Merapikan wiring ruangan dan memberikan label serta pengklasifikasian kabel.
5. Memberikan Soft Security berupa Sistem Firewall pada perangkat yang difungsikan di jaringan. Merencanakan maintenance dan menyiapkan Back Up sistem.
4. Merapikan wiring ruangan dan memberikan label serta pengklasifikasian kabel.
5. Memberikan Soft Security berupa Sistem Firewall pada perangkat yang difungsikan di jaringan. Merencanakan maintenance dan menyiapkan Back Up sistem.
Pengertian / Arti Firewall, Firewall
adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas
jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas
jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan
dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang
(gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.
Firewall
umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang
memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini,
istilah firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang
mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
Mengingat
saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga
tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap
aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku
spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.” Jadi firewall
adalah suatu mekanisme untuk melindungi keamanan jaringan komputer
dengan menyaring paket data yang keluar dan masuk di jaringan. Paket
data yang “baik” diperbolehkan untuk melewati jaringan dan paket dapa
yang dianggap “jahat” tidak diperbolehkan melewati jaringan .
Kunci
ruangan tersebut hanya dipegang oleh staf IT dan diperbolehkan
menggunakan ruang tersebut atas seizin staf IT. Ini berfungsi selain
menjaga kehilangan alat komputer dan jaringan secara fisik oleh pencuri
atau perampokan, namun juga berfungsi menjaga kehilangan data yang
tersimpan pada alat komputer tersebut. Bisa saja seseorang mencuri dan
menghapus data penting perusahaan. Tentunya ini sangat merugikan
perusahaa
FUNGSI...
A.
Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall
harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang
diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall.
Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan
melawati jaringan privat. Beberapa kriteria yang dilakukan firewall
apakah memperbolehkan paket data lewati atau tidak, antara lain :
- Alamat IP dari komputer sumber.
- Port TCP/UDP sumber dari sumber.
- Alamat IP dari komputer tujuan.
- Port TCP/UDP tujuan data pada komputer tujuan
- Informasi dari header yang disimpan dalam paket data.
B. Melakukan autentifikasi terhadap akses. Akses yang dimaksud disini adalah akses keluar ataupun masuk jaringan.
C.
Aplikasi proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari
paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi
protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
D.
Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini
Memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan penjebolan
jaringan.
JENIS-JENIS FIREWALL...
Personal
Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke
jaringan dari akses yang tidak dikehendaki. Firewall jenis ini
akhir-akhir ini berevolusi menjadi sebuah kumpulan program yang
bertujuan untuk mengamankan komputer secara total, dengan ditambahkannya
beberapa fitur pengaman tambahan semacam perangkat proteksi terhadap virus, anti-spyware, anti-spam, dan lainnya. Bahkan beberapa produk firewall lainnya dilengkapi dengan fungsi pendeteksian gangguan keamanan jaringan (Intrusion Detection System). Contoh dari firewall jenis ini adalah Microsoft Windows Firewall(yang telah terintegrasi dalam sistem operasi Windows XP Service Pack 2, Windows Vista dan Windows Server 2003 Service Pack 1), Symantec Norton Personal Firewall, Kerio Personal Firewall, dan lain-lain. Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama, yakni Packet Filter Firewall dan Stateful Firewall.
Network
Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari
berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdedikasi atau sebagai sebuah perangkat lunak yang diinstalasikan dalam sebuah server. Contoh dari firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server (ISA Server), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistem operasi GNU/Linux, pfdalam keluarga sistem operasi Unix BSD, serta SunScreen dari Sun Microsystems, Inc. yang dibundel dalamsistem operasi Solaris.
Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama, yakni apa
yang dimiliki oleh personal firewall (packet filter firewall dan
stateful firewall), Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan juga NAT Firewall. Network Firewall umumnya bersifat transparan (tidak terlihat) dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan, dan mana paket yang akan ditolak.
Nah, sudah ada gambarkan tentang firewall, untuk kalian yang mungkin belum jelas tentang firewall bisa berkomentar dikolom komentar atau bisa menghubungi email saya saja. TERIMAKASIH.
ConversionConversion EmoticonEmoticon