SHARING MANAJEMEN PROYEK DI BIDANG IT Oleh Fajar Faiz Akbar di BLC Telkom Klaten

MANAJEMEN PROYEK

A. PENGETIAN 
Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek. Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu, dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan), untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik, dan pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah. Proyek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada umumnya (Operasi-Produksi), dimana Operasi-Produksi mempunyai sifat perulangan (repetitif), dan aktifitasnya biasanya bersifat permanen atau mungkin semi permanen untuk menghasilkan produk atau layanan (jasa/servis). Pada prakteknya, tipe manajemen pada kedua sistem ini sering berbeda, dengan kemampuan teknis dan keputusan manajemen strategis yang spesifik.

B. LATAR BELAKANG 
Semakin maju peradaban manusia, semakin cangih dan kompleks proyek yang dikerjakan dengan melibatkan pengguna sumberdaya dalam bentuk tenaga manusia, material dan dana yang jumlahnya bertambah besar. Diiringi pula dengan semakin ketat kompetisi penyelenggaraan proyek untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga dibutuhkan cara pengelolaan, metoda serta teknik yang paling baik sehingga pengunaan sumber daya benar-benar efektif dan efisien sehingga dibutuhkan manajemen proyek. Dengan kata lain manajemen proyek tumbuh karena dorongan mencari pendekatan penggelolaan yang sesuai dengan tuntutan dan sifat kegiatan proyek, suatu kegiatan yang dinamis dan berbeda dengan kegiatan operasional rutin. Manajemen Proyek berbeda dengan manajemen klaisik yang berhasil menggelola  kegiatan operasional. Hal ini karena beberapa prilaku proyek yang penuh dinamika dan adanya perubahan cepat.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
Untuk menambah pengetahuan tentang segala aspek kegiatan dari manajemen proyek  dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua para pembaca.
D. TUJUAN PENULISAN 
Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk menambah pengetahuan tentang segala aspek kegiatan dari manajemen proyek  dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua para pembaca.

PEMBAHASAN 
Setelah kita tahu pengetian, latar belakang, maksud dan tujuan diatas kita selanjutnya akan masuk ke anah fungsionalitas dari manajemen poyek tersebut. Sebagai pedoman dalam bahasan kali ini fungsi manajemen didasarkan pada pendapat George R. Terry. George R. Terry memberikan empat fungsi fundamental dari manajemen, yakni :
  • Planning
  • Organizing
  • Actuating
  • Controlling

Pertama kita masuk ke Planning. Atau Perencanaan.  Menurut Wiki perencanaan ialah PATOKAN untuk mempermudah menejer agar tercapainya sebuah tujuan, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.

Jadi setiap apapun Program Kerja yang akan kita lakukan, kita harus mempersiapkan dengan matang perencaan tersebut. Harus se Konkrit'nya. Sebab di perencanaan ialah 60% dari suatu Pekerjaan. Apabila perencanaan telah sempurna, maka sama dengan lebih dari setengah pekerjaan kita laksanakan.

Y
ang Kedua ialah Organizing atau Organisasi. Menurut Wiki Organisasi ialah Suatu wadah dimana isinya sekelompok orang yg memiliki tujuan yang sama serta ingin mencapai tujuan tersebut.  Jadi Pengorganisasian itu fungsinya untuk membagi" pekerjaan. Bukan berarti kita tidak fokus dengan suatu pekerjaan. Namun dalam pengorganisasian inilah kita dapat memecah satu permasalahan kepada seluruh anggota untuk diselesaikan bersama. Tentu dalam Organisasi kita harus memiliki Pemimpin atau leader untuk tim kita. Guna menyatukan pemikiran anggotanya yg pasti berbeda" dan mampu mengambil jalan yg tepat atau mampu menentukan pendapat terbaik. seorang leader harus mampu mengenal sifat dan watak dari anggotanya. Dari situlah seorang leader dapat menentukan tugas yg cocok untuk anggota -  anggotanya..


Kemudian yang ketiga ialah actuating atau pelaksanaan atau penggerakan. Penggerakan diartikan sebagai fungsi Manajemen Proyek untuk menggerakan orang yang tergabung dalam organisasi agar melakukan kegiatan yang telah ditetapkan didalam planning. Jadi disini juga diperlukan fungsi dari seorang leader. Karna penggerakan akan terlaksana apabila seorang leader dapat mengarahkan serta membina anggotanya untuk melakukan hal yang sesuai dengan sifat atau karakteristik per individu.


Kemudian yang terakhir ialah Pengendalian. Menurut Wiki Pengendalian itu ialah didefinisikan sebagai suatu proses, yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan sistem teknologi informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu tujuan atau objektif tertentu. jadi, Kegiatan yg telah kita lakukan itu harus terjamin ketepatannya. Guna menyesuaikan hal yang telah di rencanakan dengan hal yang telah dilaksanakan. Controlling ini sendiri tidak jauh berbeda artiannya dengan evaluasi. Jadi dari usaha apapun yg telah kita lakukan akan dievaluasi guna meminimkan kesalahan yang terjadi. Dan Orang yang memberi tugas dalam hal ini pun merasa puas dengan tugas yang telah diberikan.


Kesimpulan dari artikel saya diats yang telah menjelaskan bagaimana pentingnya dari Prinsip Manajemen Proyek ini. Semoga dengan ini banyak pekerja baik disemua bidang mau menerapkan Prinsip manajemen Proyek.

Dari pembahasan diatas kita telah membahas juga yang namanya program dan poyek, tapi asalkan anda tahu jikalau  Program dan Proyek itu berbeda definisi. Secara ringkas Program bisa didefinisikan sebagai Perancanaan sedangkan Proyek itu sendiri lebih ke pelaksanaan. Untuk lebih jelasnya bisa kalian baca artikel saya yang lainya tentang PERBEDAAN DAN DEFINISI PENTING DARI PROGRAM DAN PROYEK.
Previous
Next Post »

MARKAS BESAR